Minggu, 29 Juli 2012

Mukjizat


Mukjizat ialah perkara yang nampak yang bertentangan dengan kebiasaan (yaitu hal yang luar biasa yang terhadi melalui) tangan nabi atau rasul setelah diutusnya (yang dilakukan) pada saat berdakwah (menyebarkan) misi kenabian dan kerasulan, seperti menghidupkan orang mati, menghilangkan gunung dan memancarkan air dari sela-sela jari jemari.
Adapun jikalau perkara (sesuatu yang luar biasa itu) tampak pada tangan selain nabi dan rasul, jikalau ia seorang wali (kekasih Alloh), maka sesuatu yang luar biasa itu sebut karomah (keramat wali).
Seperti keistimewaan yang terjadi pada siti maryam. Beliau berada di dalam pemeliharaan nabi zakariya as, dan tidak seorang pun selain nabi zakaria dapat masuk ke tempat siti maryam berada. Nabi zakaria, jika keluar dari sisi siti maryam beliau pasti menutup/mengunci tujuh pintu untuk menjaganya. Ketika nabi zakaria masuk ke mihrob siti maryam berada, beliau mendapati buah-buah musim dingin pada saat musim panas, dan mendapati buah-buahan musim panas pada saat musim dingin, maka beliau terkagum-kagum. Karena itu, lalu beliau bertanya kepada siti maryam mengenai jalan/cara sampainya rejeki tersebut kepadanya, bukan pada musimnya, padahal pintu-pintu tersebut terkunci dan penjaga selalu berkeliling di seputar kamar (ruangan beribadah) nya.
Siti maryam menjawab pertanyaan nabi zakaria, bahwasanya rezeki tersebut dari Alloh dan sesungguhnya Alloh akan memberikan rezeki kepada orang yang dihendakiNya, dengan tanpa perhitungan, sebagai bentuk pemberian Fadhol (kemurahan), dengan tanpa mengurang-ngurangi (Qs ali imron:37)
Dan seperti keistimewaan yang terjadi pada Fatimah ru, ketika suatu ketika beliau menghadiahkan kepada ayahhandanya nabi saw dua potong roti dan sepotong daging yang diletakkan di dalam piring/mangkok yang ditutup. Lalu nabi saw mengirimkan kembali pembawa piring mangkok itu dan sesuatu yang bersamanya yaitu piring dan mangkok tersebut ke rumah fatimah. Ketika nabi saw duduk dan berdiam diri pada tempat duduknya, di rumah fatimah, maka beliau bersabda: Bawalah kemari piring tersebut wahai putriku.” Lalu fatimah membuka piring tersebut tiba-tiba saja piring tersebut dipenuhi roti dan daging. Kemudian nabi saw bertanya kepada fatimah, “bagaimana kamu mendapatkan semua ini?”
Siti fatimah menjawab:” Semua ini berasal dari Alloh. Sungguh Alloh akan memberi rezeki kepada orang yang dikehendakiNya dengan tanpa perhitungan.”
Kemudian Nabi saw bersabda, “Segala puji bagi Alloh swt, yang telah menjadikanmu seeorang perempuan yang menyerupai pemimpin kaum perempuan bani isroil”
Kemudian nabi saw mengumpulkan ali rhu, hasan rhu, dan husain rhu serta seluruh penghuni rumah ali, untuk makan bersama makanan yang ada didalam piring itu, Lalu mereka semua makan hingga kenyang, namun makanan tersebut masih tetap tersisa. Maka fatimah mengirimkannya kepada para tetangganya.
Jikalau kekampuan luar biasa itu terjadi dari orang-orang awam diantara orang-orang islam dalam bentuk sebagai penyelamatan dari segala bencana dan dari segala hal yang tidak disukainya maka kemapuan luar baisa itu disebut Ma’unah (pertolongan Alloh)
Jika kempauan luar biasa itu terjadi pada seorang fasik, maka jika hal itu terjadi sesuai dengan tujuannya maka kemampuan luar biasa itu disebut Istidroj (tipu daya Alloh kepada orang tersebut dan untuk menguji keimanan orang-orang islam yang menghadapinya)
Dan jika tidak sesuai dengan tujuannya maka hal itu disebut Ihanah (Penghinaan Alloh kepada orang tersebut) seperti yang pernah terjadi pada Musailimah al kadzab (kalimat musailimah dengan dibaca kasroh huruf lamnya/orang yang mengaku sebagai nabi)
Sesungguhnya musailimah berdoa untuk orang yang buta satu matanya, agar matanya yang buta itu menjadi sembuh bisa melihat, maka matanya yang sehat menjadi buta pula.
Dan musailimah meludah ke dalam sumur, agar supaya bertambah manis rasa airnya, maka iar sumur tersebut berubah menjadi air asin yang sangat asin hingga terasa pahit.
Dan musalimah mengusap kepala anak yatim, maka menjadi rontoklah rambut kepala anak yatim tersebut.
Dan semua kejadian ini adalah bukti yang memperkuat kebohongan pegakuan menjadi nabi, rasul. Semua hikayat tersebut dituturkan oleh syeikh al laqoni dalam kitab umdatul murid..
Sumber: Bahjatul wasail bi syarhi masail, Syaikh Muhammad nawawi albantani rah

Cara berbuka puasa yang baik



Cara berbuka puasa yang baik adalah berbuka secukupnya saja agar tidak kekenyangan sehingga shalat teraweh bisa lancar.
Puasa adalah ibadah yang paling menyenangkan, selain menjalankan perintah Allah puasa itu membuat badan kita sehat karena adanya istirahat lambung yang berdampak positif bagi perkembangan serta kinerja seluruh tubuh.
Tapi jika kekenyangan ketika selesai berbuka maka bisa berakibat tidak baik. Misalnya perut akan terasa mual karena kaget setelah seharian kosong kemudian tiba-tiba terisi benda asing yang bernama nasi dan kolak yang masuk secara bersamaan. Apa lagi setiap orang memiliki masalah pencernaan yang berbeda-beda, tapi dengan cara berbuka seperti di bawah ini pasti akan cocok bagi siapa saja.
Berikut ini saya mau berbagi buat teman-teman tentang cara saya berbuka puasa yang baik. Simak ya..??
1. Pertama baca doa dulu ketika memulai berbuka puasa
2. Minum segelas teh manis hangat
3. Shalat maghrib
4. Minum semangkok kolak, bisa kolak pisang atau kolak labu, atau sup buah es krim
5. Makan buah, bisa buah kurma atau buah semangka, 1-2 biji saja buah kurma atau 1 iris buah semangka saja
6. Shalat isya’ plus teraweh di masjid atau langgar
7. Pulang teraweh makan lagi sepiring nasi plus minum segelas susu hangat
Demikian sedikit tips saya tentang cara berbuka puasa buat para pembaca, dijamin perut tidak sakit pada saat shalat teraweh. Semoga bermanfaat & happy ramadhan.

karnaval kkn unirow 2012